SOSIOLOGIS

 

SOSIOLOGI

November 10, 2024

Nama: Lorensius Jefri Damar 
Nim   : 243300020024

Dosen Pengampuh: Serepina Tiur Maida, S, Sos.M.Pd.M.I.Kom

 MATERI PEMBELAJARAN :

A. Interaksi Sosial  Sebagai Faktor Utama Dalam  Kehidupan Sosial
B. Sarat-Sarat Terjadinya Interaksi Sosial
C. Kehidupan Sosial
D. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

A. Interaksi Sosial Sebagai Faktor Utama Dalam Kehidupan Sosial

Interaksi sosial merupakan faktor utama dalam kehidupan sosial karena melalui interaksi ini individu membangun hubungan, saling mempengaruhi, dan membentuk Norma Sosial. Berikut adalah conto-conto interaksi sosial dalam Kehidupan sehari-hari: 

    1. Di Lingkungan Keluarga: Anak berbicara dengan orang tua untuk Meminta izin, yang membentuk         perilaku dan norma Keluarga.

    2. Di Sekolah atau Tempat Kerja: Siswa bertanya pada guru atau golega berinteraksi di tempat kerja,         membangun hubungan dan menciptakan budaya kerja yang kondusif

    3. Dalam Masyarakat: Aktivitas gotong royong mempererat ikatan sosial dan solidaritas antarwarga

    4. Pergaulan Remaja: Remaja berdiskusi tentang tren atau masala sosial, mempengaruhi pandangan            prilaku mereka.

    5. Proses Politik: Diskusi politik di pemilu mempengaruhi keputusan dan arah kebijakan                             masnyarakat.

    6. Dunia Digital (sosial media): Interaksi di media sosial memperluas hubungan sosial dan                         mempengaruhi opini masnyarakat. 

    7. Aktivitas Relawan: Relawan yang membantu korban bencana membangun solidaritas dan empati.

Bisah di simpulkan, Interaksi sosial membentuk identitas individu, memperkuat ikatan sosial dan menciptakan kehidupan sosial yang baik dan harmonis.

B. Sarat - Sarat terjadinya interasksi sosial. 

Interaksi sosial memerlukan beberapa syarat agar dapat berlangsung dengan efektif. Berikut adalah ringkasan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial: 

    1. Komunikasi: Proses saling menyampaikan Informasi baik vorbal maupun non -verbal, antara                   individu.

    2. Kontak Sosial: Adanya pertemuan atau hubungan antara dua Individu, baik langsung (tetap muka)           maupun tidak langsung (melalui media)

    3. Tujuan Atau Motivasi: Setiap interaksi memiliki tujuan tertentu, seperti bertukar informasi, bekerja         sama, atau menyelesaikan masalah.

    4. Perasaan Saling Tertarik atau Kepentingan Bersama: Adanya ketertarikan atau kesamaan                         kepentingan antar individu yang berinteraksi.

    5. Pemahaman atau Presepsi Yang Sama: Pemahaman yang serupa mengenai situasi, norma atau                bahasa yang digunakan agar interaksi berjalan dengan lancar 

    6. Peran Sosial: Peran yang dimainkan ondividu dalam interaksi, seperti guru, teman, atau kolega,             yang mempengaruhi dinamoka interaksi

    7. Respon Atau Reaksi: Tanggapan Dari pihak yang terlibat dalam interaksi, baik verbal maupun non-        verbal.

    8. Kesadaran Sosial: Pemahaman individu akan norma, nilai dan aturan sosialm yang berlaku `                  dalam konteks interaks.

keseluruhan sarat ini bekerja sama untuk memastikan interaksi sosial yang efektif dan bermakna.

C. Kehiodupan sosial

    Kehidupan Sosial adalah Interaksi dan hubungan  antara individu dalam masnyarakat, yang melibatkan aktivitas seperti bekerja, berkomunikasi, dan bergaul. ini mencakup cara kita berhubungan dengan orang lain, norma dan nilai yang ada, serta bagian masnyarakat mengatur hubungan antar anggotanya. indivudu di pengaruhi oleh lingkungan sosial dan juga berkontribusi pada pembentukan budaya serta struktur sosial.

D. Bentuk - Bentuk Interaksi sosial 

Bentuk-bentuk interaksi sosial merujuk pada cara individu atau kelompok berhubungan dalam masnyarakat. Interaksi ini dapat dibedakan berdasarkan sifat dan tujuan hubungan yang terbentuk. berikut adalah ringkasan bentuk-bentuk interaksi sosial: 

1. Kerja Sama (cooperation): Individu atau kelompok bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. 

    > Contoh: Gotong Royong, Proyek Tim, Kerjasama Antar Negara.

2. Persaingan (competition): Individu atau kelompok bersaing untuk mencapai tujuan tertentu.

    > Contoh: Persaingan bisnis, Lombah olahraga.

3. Pertentangan (conflict): Terjadi ketika tujuan atau kepentingan individu /kelompok bertentangan, bisa     berujung pada konflikatau perpecahan.

    > Contoh: Perselisihan politik, konflik antar etnis.

4. Akomodasi (accommodation): Penyesuaian diri untuk mengurangi ketegangan dalam perbedaan atau     konflik.

     > Contoh: Mediasi, penyesuaian antar kelompok etnis.

5. Asimilasi (assimilation): Proses individu/ kelompok mengadopsi budaya mayoritas, menciptakan             keseragaman sosial.

    >Contoh: Imigran yang menyesuaikan diri dengan budaya lokal

6. Akulturasi (acculturaton): Pertukaran budaya antara dua kelompok yang menghasilkan pengaruh             budaya timbal balik.

    > Contoh: Pengaruh budaya asing dalam kehidupan sehari-hari.

7. Integrasi Sosial (social integration): Menggabungkan kelompok sosial yang berbeda untuk                    menciptakan keharmonisan.

    > Contoh: Integrasi sosial dalam masnyarakat multikultural.

8. Fungsi Sosial (social role interaction): Interaksi berdasarkan peran sosial yang dijalankan, seperti           peran orang tua, guru atau pekerja.

    > Contoh: Interaksi antara guru dan murit, atasan dan bawahan.

9. Interaksi Sosial berbasis media (media-besed interatstion): Mulai media masa atau media sosial.

10. Interaksi Formal dan Informal:

    > Formal: Interaksi terstruktur dengan aturan jelas, seperti di tempat kerja atau pendidikan.
       Contoh: Rapat, Seminar.

    > Informal: Interaksi santau dan bebas, seperti perkumpulan dengan teman atau keliuarga.
        Contih: Ngobrol dengan teman.

11. Interaksi Positif dan Negatif: 

    >Positif; Interaksi yang membangun hubungan sosial yang harmonis.
        Contoh: Kerja sama dalam kegiatan sosial.

    > Negatif: Interaksi yang menimbulkan ketegangan atau konflik.
        Contoh: Perselisian Idiologi atau Konflik antar kelompok.

Bentuk - bentuk interaksi sosial ini membentuk dinamika kehidupan sosial dan mempengaruhi perkembangan norma, nilai, serta hubungan antar individu dalam masnyarakat.



                                                                                                                               SUMBER

                                                     - Presentase Ibu Serepina Tiur Maida. S.Sos.M.Pd.M.I.Kom 2024



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRATIFIKASI SOSIAL

PERKAWINAN ADAT FLORES MANGGAGARAI

EVOLUASI CIRI-CIRI BIOLOGIS